[{"id":327262404787,"handle":"new-noteworthy-fall-2025-resort-2026","title":"New \u0026 Noteworthy Fall 2025 - Resort 2026","updated_at":"2025-09-16T07:00:28-04:00","body_html":"\u003cp\u003e\u003cmeta charset=\"utf-8\"\u003e\u003cspan\u003eOUR FULL FALL 2025 - RESORT 2026 COLLECTION IS NOW AVAILABLE\u003c\/span\u003e\u003c\/p\u003e","published_at":"2025-08-01T08:31:10-04:00","sort_order":"manual","template_suffix":"","disjunctive":false,"rules":[{"column":"tag","relation":"equals","condition":"* Fall 2025"}],"published_scope":"global","image":{"created_at":"2025-08-01T08:31:09-04:00","alt":null,"width":1500,"height":1200,"src":"\/\/tokobalizen.com\/cdn\/shop\/collections\/f25_clothing_picks_raw-192_4x5_313eab9f-8033-46f1-a040-7284b32ad002.png?v=1754051470"}},{"id":12882717,"handle":"capiz-chimes","updated_at":"2025-08-23T08:15:54-04:00","published_at":"2013-11-13T07:45:00-05:00","sort_order":"manual","template_suffix":"","published_scope":"global","title":"Lonceng Angin dari Kerang Capiz","body_html":"\u003cp\u003e \u003cspan style=\"font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'San Francisco', 'Segoe UI', Roboto, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 0.875rem;\"\u003eLonceng Capiz\u003c\/span\u003e \u003cimg src=\"https:\/\/cdn.shopify.com\/s\/files\/1\/0886\/0638\/files\/om_turquoise_pico.png?10933170893771275674\" style=\"font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'San Francisco', 'Segoe UI', Roboto, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 0.875rem;\"\u003e \u003cspan style=\"font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'San Francisco', 'Segoe UI', Roboto, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 0.875rem;\"\u003ese-zen yang mereka dapatkan.\u003c\/span\u003e\u003cbr\u003e\u003c\/p\u003e\n\n \u003cp\u003e\u003cspan style=\"font-weight: 400;\"\u003eSekitar 70 tahun yang lalu, beberapa keluarga nelayan pindah dari Madura ke pesisir timur Jawa karena melimpahnya kehidupan laut. Saat badai, setelah semua jaring diperbaiki, mereka mulai membuat kerajinan tangan dari cangkang kerang yang dibuang. Kerang Capiz, atau Tiram Jingle, tumbuh seperti rumput liar di dasar laut dangkal. Sebelum para nelayan berkreasi, kerang-kerang tersebut hanya dikumpulkan untuk diambil dagingnya dan cangkangnya dibuang. Kini, tidak ada yang terbuang sia-sia. Lini lengkap lonceng \u0026amp; peralatan makan dari cangkang kerang Capiz kami dirancang oleh Andrea Phillips dan dibuat dengan indah oleh para nelayan yang beralih menjadi pengrajin ini, dan lonceng angin dirakit di bengkel fair trade kami di Bali.\u003c\/span\u003e\u003c\/p\u003e","image":{"created_at":"2013-11-13T07:46:40-05:00","alt":null,"width":800,"height":800,"src":"\/\/tokobalizen.com\/cdn\/shop\/collections\/lamps.jpg?v=1578903022"}}]
Lonceng Angin Bougainvillea Capiz, Kecil
sedang dalam pemesanan ulang dan akan dikirim segera setelah tersedia kembali.
Lonceng capiz kami terdiri dari berbagai bentuk dan warna yang menakjubkan. Lonceng ini berkilau jika terkena cahaya, dan jika diletakkan di luar ruangan, akan menghasilkan dentingan lembut dari cangkangnya. Pasokan capiz kami berasal dari desa nelayan di Jawa, tempat para perajin cangkang kami memanen dan membentuk cangkang secara berkelanjutan. Semua bagian capiz (tiram jingle) digunakan; dagingnya digunakan untuk makanan, bagian utama cangkangnya untuk kerajinan tangan, dan ampas cangkangnya untuk pupuk. Hanya cangkang yang sudah dewasa yang dipetik dari hamparan rumput laut, tempat mereka tumbuh, yang menyediakan lebih banyak ruang dan sumber makanan bagi yang muda untuk tumbuh. Semua lonceng Capiz kami dibuat dengan hati-hati di bengkel internal kami yang menerapkan perdagangan adil di Bali. Lonceng ini dilengkapi dengan tali pancing dan pengait untuk menggantung serta dikemas datar dalam kantong plastik dengan label cincin agar mudah dipajang.
Dimensi: 5D x 15
Membagikan:
Keranjang Anda
Balizen
Lonceng Angin Bougainvillea Capiz, Kecil
Rp250.000
Harga satuan /
Tidak tersedia
Lonceng capiz kami terdiri dari berbagai bentuk dan warna yang menakjubkan. Lonceng ini berkilau jika terkena cahaya, dan jika diletakkan di luar ruangan, akan menghasilkan dentingan lembut dari cangkangnya. Pasokan capiz kami berasal dari desa nelayan di Jawa, tempat para perajin cangkang kami memanen dan membentuk cangkang secara berkelanjutan. Semua bagian capiz (tiram jingle) digunakan; dagingnya digunakan untuk makanan, bagian utama cangkangnya untuk kerajinan tangan, dan ampas cangkangnya untuk pupuk. Hanya cangkang yang sudah dewasa yang dipetik dari hamparan rumput laut, tempat mereka tumbuh, yang menyediakan lebih banyak ruang dan sumber makanan bagi yang muda untuk tumbuh. Semua lonceng Capiz kami dibuat dengan hati-hati di bengkel internal kami yang menerapkan perdagangan adil di Bali. Lonceng ini dilengkapi dengan tali pancing dan pengait untuk menggantung serta dikemas datar dalam kantong plastik dengan label cincin agar mudah dipajang.